Senin, 17 Maret 2014
Sejarah Ilmu Farmasi
SEJARAH : AKADEMI KEPOLISIAN
SEJARAH : AKADEMI KEPOLISIAN
A. Masa Perang Kemerdekaan ( 1945 - 1950 ) 17 Agustus 1945 : Beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, para guru/instruktur bangsa Indonesia di Jawa Keisatsu Gakko Sukabumi mengambil alih kekuasaan pendidikan dari penjajah Jepang dan nama Jawea Keisatsu Gakka diganti menjadi Sekolah Polisi Negara RI di Sukabumi. Karena situasi perjuangan yang meningkat, pendidikan perwira dipindah ke Mertoyudan. 17 Juni 1946 : Berdasarkan Menteri Dalam Negeri No. 12/9/22, diresmikan Kader Kepala Bagian Tinggi ( Pendidikan Komisaris Polisi ) yang kemudian menjadi Akademi Kepolisian dan Pendidikan Kader Kepala Bagian Menengah bertempat di Mertoyudan Kabupaten Magelang. 1 September 1946 : Akademi Polisi pindah dari Mertoyudan ke Jl. Senopati - Jogjakarta. 27 Desember 1959 : Akademi Polisi dipindah ke Jakarta di Jl. Tambak No. 2 ( Skep Perdana Menteri No.47/PM/II/50) 1 September 1950 : Nama Akademi Polisi berubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Polisi
B. Masa Setelah Perang Kemerdekaan (1950 -1965 ) 14 September 1950 : Dengan Skep Menteri Dalam Negeri No: 15/2/I/Pol, dimulai penerimaan mahasiswa angkatan III. 30 Agustus 1954 : Dengan Skep Perdana Menteri No: 87/PM/II/1954, merubah sistem pendidikan dari bagian persiapan dan bagian keahlian ( masing-masing 2 tahun) diubah menjadi Bacaloreat dan Doktoral (masing-masing 3 tahun). Dengan SK tersebut dari tahun 1956 s/d 1958 PTIK tidak menerima mahasiswa baru. 1 Agustus 1958 : Diadakan penerimaan mahasiswa PTIK angkatan VIII dari daerah-daerah
C. Masa Integrasi Akademi Angkatan 10 Juli 1959 : Dengan Skep Presiden No. : 253/1959, Kepolisian Negara RI berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisis Negara di Sukabumi yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian. 1 Oktober 1965 : Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak Irjen. Pol Soetjipto Judodiharjo, dengan Skep Menhankam Pangab No.:468/5/B/65/M , pada tanggal 1 Oktober ini kemudian diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian.
Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana Aryawirya Kretakarma diserahterimakan. Untuk selanjutnya AAK berubah statsu menjadi bagiann Bacaloreat PTIK. 16 Desember 1966 : AAK diubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian. 29 Januari 1967 : Dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan Taruna berasal dari pengiriman dari masing-masing angkatan dan Polri, Setelah menyelesaikan pendidkan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti oendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun.
1 Juli 1980 : Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jendral Pol. Drs. Awaloeddin Djamin MPA. 28 Januari 1985 : Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985 AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKABRI bagian dialihkan kembali kepada angkatan masing-masing, dan ditetapkan pula Pataka Akpol dengan tambahan pita diatas lambang bertuliskan Akademi Kepolisian, sasanti dibawah gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar dibalik lambang semula lambang Akabri " Bhineka eka Bhakti " menjadi lambang Polri "Tribrata"
D. Akademi Kepolisian Mandiri 10 April 1999 : Berdasarkan TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok Reformasi Pembangunan diinstruksikan kepada Presiden untuk melaksanakan agenda reformasi dibidang hukum dalam bentuk pemisahan tugas, fungsi dan wewenang aparatur penegak hukum. Atas dasar itu, keluarlah Instruksi Presiden No.2 tahun 99 sebagai langkah kebijaksanaan dalam rangka pemisahan Polri dari ABRI ( ditetapkan tanggal 8 Maret 1999), ditindaklanjuti dengan keputusan Menhankam Pangab No.: Kep/05/P/III/1999 tanggal 1 April 1999 tentang pelimpahan wewenang pembinaan Polri dari Pangab ke Menhankam sebagai tindak lanjut, keluarlah Skep Kapolri No.Pol : Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri, maka sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari AKMIL, AAL, AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI.
24 April 2003 : Sejalan dengan Pencanangan Akademi Kepolisisan sebagai Etalase Pendidikan Polri oleh Bapak Kapolri Jenderal Komisaris Polisi Taufik Rohman Da'i Bachtiar, pada tanggal 24 Oktober 2003 bersamaan dengan acara Defile Senja yang pertama kali dilakukan untuk menandai selesainya Pendidikan Bhayangkara, diresmikan pula Penggunaan Logo Akademi Kepolisian yang baru dengan mengganti kata-kata "Atmaniwedana - Kretakarma - Aryawirya" dengan kata-kata "Dharma - Bijaksana - Ksatria" dan pita bertuliskan "Akademi Kepolisian" yang semula terpisah di bagian atas disatukan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perisai Tri-Brata. Bersamaan dengan itu, tampilan Akademi Kepolisian telah berubah pula secara signifikan memasuki paradigma baru tampilan Akademi Kepolisian sebagai Etalase Pendiikan Polri telah berhasil merubah Akademi Kepolisian pada semua sisi, sehingga bisa menampilkan Akademi Kepolisian yang lebih mendekati keinginan masyarakat yaitu mencetak Perwira-Perwira Polri yang mampu melayani dan melindungi masyarakat.
Minggu, 16 Maret 2014
4 SEHAT 5 SEMPURNA
Menu Makanan Sehat BerGizi Seimbang - 4 Sehat 5 Sempurna
Makanan Sehat menjadi menu yang seharusnya dikonsumsi oleh setiap orang yang mendambakan hidup sehat
secara alami. Untuk makanan sehat yang biasanya kita kenal dengan
slogan 4 sehat 5 sempurna tercetus sudah sejak tahun 1950 dan sebagai
pencetusnya yaitu Prof. Poerwo Soedarmo dikenal sebagai bapak gizi
indonesia.
Komposisi menu makanan 4 sehat 5 sempurna
- Makanan Pokok, makanan yang diperlukan tubuh sebagai sumber energi tubuh. Makanan memiliki kandungan sumber energi tubuh adalah yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, jagung, gandum, kentang, oat, serta umbi-umbian.
- Lauk Pauk, makanan sebagai pendamping makanan pokok yang berfungsi sebagai sumber zat pembangun untuk tubuh. Makanan lauk pauk biasanya memiliki kandungan Protein seperti telur, daging, ikan, tahu dan tempe.
- Sayur-sayuran, Sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh baik dimasa pertumbungan dan perkembangan dan juga dalam menjaga daya tahan tubuh agar selalu terjaga kesehatannya. Sayuran yang baik adalah yang berwarna hijau dengan kandungan vitamin, serat dan protein nabati. Diantaranya sayuran yang banyak digunakan karena banyak manfaatnya adalah bayam, brokoli, tomat, terong dan sayuran hijau lainnya.
- Buah-buahan, Buah pada umumnya merupakan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan air yang tinggi juga serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan hampir semua buah berperan dalam kesehatan tubuh dan menjaganya agar tetap segar bugar.
- Susu, Inilah pelengkap makanan 4 sehat yang telah disebutkan diatas sebagai penyempurna dalam melengkapi kesehatan tubuh.
Turun Berat Badan Dengan Latihan Aerobik
Tujuan utama dari latihan aerobik adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan denyut jantung sekaligus melatih kelompok otot-otot besar untuk tetap aktif bergerak selama latihan. Seiring detak jantung meningkat, suplai oksigen ke dalam tubuh juga akan meningkat, sehingga dapat memperkuat otot, daya tahan, dan stamina tubuh Anda.
Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari latihan aerobik antara lain:
- Menguatkan Jantung. Jantung yang kuat berguna untuk memompa darah ke seluruh tubuh lebih efisien. Memiliki jantung yang kuat akan mencegah Anda dari penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke. Meningkatnya detak jantung saat latihan aerobik juga sering dihubungkan dengan pembakaran lemak lebih cepat. Bakar Lemak Anda Lebih Cepat Di Sini!
- Menguatkan Otot Dan Tulang. Latihan aerobik berperan penting dalam meningkatkan kekuatan otot. Saat kekuatan otot meningkat, maka kekuatan tulang pun akan ikut meningkat.
- Mengendalikan Kadar Gula Darah. Kolesterol baik akan meningkat saat Anda melakukan latihan aerobik. Meningkatnya jumlah kolesterol baik dalam tubuh dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengendalikan kadar gula darah.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh. Setiap olahraga yang Anda lakukan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, termasuk latihan aerobik. Dengan meningkatnya kekebalan tubuh, maka tubuh Anda tidak akan mudah terserang penyakit.
- Meningkatkan Energi. Peneliti dari University of Georgia mengatakan bahwa, dengan melakukan latihan aerobik selama 20 menit maka energi akan meningkat sebanyak 20%. Hal ini mungkin terjadi, karena saat melakukan latihan aerobik suplai oksigen tubuh akan meningkat dan energi pun akan ikut meningkat.
Latihan aerobik dibagi dalam dua bagian yaitu:
- High Impact Aerobic, yaitu latihan aerobik yang dilakukan dengan tempo yang lebih cepat dan intensif. Contohnya, berlari, jogging, bersepeda, senam aerobik), dan lainnya.
- Low Impact Aerobik, yaitu latihan aerobik yang dilakukan dalam intensitas sedang. Latihan ini baik bagi Anda yang sedang menjalani proses penyembuhan dari cedera, wanita hamil, ataupun lansia. Contoh latihannya yaitu, jalan kaki dan latihan aerobik dalam air.
Langganan:
Postingan (Atom)